Jelajah Curug Lawe, Kabupaten Semarang
Dalam awal perjalanan kita akan melewati jalan seperti saluran air yang sempit dan licin jika hujan, sehingga kita harus selalu harus waspada dan hati-hati karena terdapat jurang yang dalam di pinggirnya. Setelaj kita melewati jalanan saluran air yang sempit, kita juga akan melewati jembatan merah yang sangat ikonik. Jembatan merah itu terbentang indah melewati jurang dan sekan sudah menyatu dengan suasana alam di sekitarnya. Dalam perjalanan kita juga akan dapat melihat gerombolan monyet-nonyet liar yang aktif bergerak lincah diantara rimbunnya hutan.
Tiket masuk ke Curug Lawe ini sangat murah yakni hanya 4000 Rupiah, dan jarak pintu masuk dengam air terjun sekitar 2 km jadi sangat cocok bagi temen2 yang suka tracking. Tapi sekali temen-temen harus ekstra hati2 karena medan jalan menuju air terjun ektrim karena melewati jalan yg sempit dan agak licin. Tidak disarankan untuk membawa balita dan orang tua. Disarankan untuk memakai pakaian yang nyaman dan membawa jas hujan untuk jaga-jaga jika terjadi hujan, akan tetapi jangan khawatir jika temen-temen gak sempat untuk membawa jas hujan karena terdapat pedagang di area pintu masuk curug yang menyediakan jas hujan.
Cuaca juga perlu diperhatikan jika ingin berkunjung ke Curug Lawe. Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah pada musim panas sekitar bulan april sampai september. Jika temen-temen berkunjung pada musim hujan ditakutkan akan terjadi banjir dan airnya terlihat keruh karena curug lawe mempunyai debit air yang sangat deras. Tapi temen-temen juga tidak disarankan untuk mendekat ke arah kolam air terjun karena debit airnya yang sangat deras serta banyak bebatuan besar yang licin yang berbahaya. Jadi temen-temen cukup menikmati keindahan Curug Lawe dari jarak yang aman saja.
Punya kontaknya mas Alif fajar ?
ReplyDeleteMas, kalo kesana pas ujan beli jas hujan dimana ya ?
ReplyDelete