Pesan Dibalik Eksotisme Air Terjun Gending Asmoro


Semarang, 18 April 2018 - Holaaa sobat ketemu lagi dengan ketumbar !!!
Kali ini ketumbar akan ngajak sobat journey-journey nih ke Air Terjun Gending Asmoro. Obyek wisata ini terletak di Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sobat pasti bingung kan, kok ada air terjun di ungaran timur?? bukannya itu daerah perumahan dan industri?? emang ada pegunungan disana???

Tenang sobat gausah bingung, inilah salah satu keunikan dan eksotisme air terjun Gending Asmoro ini. Kalau sobat biasanya berpikir air terjun di ungaran biasanya terletak di ungaran barat yang merupakan lereng gunung ungaran, eitsss tunggu dulu sobat...Air terjun ini betul-betul nyata terletak diantara pemukiman warga dan sekitar wilayah industri di ungaran timur.

Pemberiaan nama Air Terjun Asmoro ini juga ada sejarahnya sobat dan ada unsur-unsur agak mistis nan keramat auuuuuu...(maaf sobat kalau kepikiran yg mistis2 jadi inget acaranya mas Tukul Arwana yang legendaris itu). Yap betul sobat menurut sesepuh desa setempat mengatakan bahwa, dulunya sebelum dijadikan dan diresmikan menjadi obyek wisata baru-baru ini pada bulan Februari 2018 kemarin, Air Terjun Gending Asmoro ini menjadi salah satu tempat yg angker dan keramat bagi warga. Nama Gending Asmoro ini erat kaitannya dengan legenda gamelan gaib di dekat air terjun tersebut. Konon katanya, jaman dahulu jika warga ingin mengadakan acara pertunjukkan wayang kulit, warga harus meminjam gamelan gaib yang ada di dekat air terjun dengan melakukan ritual terlebih dahulu, dan walaaaa bismsalabim seperangkat gamelan lengkap sudah tersedia pada keesokan harinya. Tidak cukup sampe disitu cerita mistisnya sobat, konon katanya juga sering terdengar bunyi gending gamelan yg indah pada jam dan waktu tertentu. 

Cerita itu adalah sebuah legenda warga setempat sobat yg telah diceritakan turun temurun. Akan tetapi untuk generasi sekarang sudah agak tidak lagi mempercayai hal tersebut sobat karena ya tau lah generasi sekarang lebih percaya kepada alien dan makhluk luar angkasa yg akan menyerang dan menguasai dunia dan asyik dengan game moba yg lagi hits sekarang. Wajah dari Air Terjun Gending Asmoro sekarang sudah berubah. Air terjun dirawat, dikelola, dan diubah warga setempat menjadi wahana wisata baru yang eksotis.

Okayy langsung lanjut ke air terjunnya ya sobat. Lokasi air terjun ini cukup mudah untuk dicari kok, sobat cukup pake google maps aja, dijamin gak akan nyasar. Sesampainya di lokasi obat akan disambut dengan juru parkir yg ramah serta deretan penjual makanan dan minuman. Sobat cukup membayar biaya parkir sebesar Rp. 2.000,-/ kendaraan yg bisa sobat bayarkan di akhir. Berjalan sebentar sobat akan menemui loket dan sobat harus membayar biaya masuk sebesar Rp. 5.000,-/ orang. Nah perjalanan dari loket ke titik air terjun masih menyenangkan sobat, karena sobat akan ditemani oleh deretan hutan bambu serta pohon jati yg masih kecil-kecil kayak anak SD kelas 2. 

Ya kira-kira sobat akan menempuh perjalanan sekitar 10 menitan. Jalur menuju ke air terjun juga sudah enak sobat yakni berupa rangkaian anak tangga yang sudah di cor semen. Untuk kebersihan di sepanjang lokasi cukup oke sobat karena banyak terdapat tempat sampah di sepanjang perjalanan dan juga sudah terdapat toilet juga. Sesampainya di titik air terjun, sobat akan langsung disambut dengan jembatan bambu yg cukup megah terbentang diatas Kali Kresek. Dan ternyata Air Terjun Gending Asmoro ini merupakan bagian dari aliran Sungai Kresek. Air Terjun Gending Asmoro memiliki ketinggian sekitar 16 meter. Dari atas jembatan sobat bebas untuk berkreasi dan berimajinasi untuk ber swafoto ria. Namun sayang sobat ada satu kekurangannya yakni aliran airnya yg berwarna coklat dan kurang jernih. 

Akan tetapi dibalik itu semua kita juga harus memberi apresiasi sobat, kepada warga setempat selaku pengelola lokasi wisata Air Terjun Gending Asmoro ini. Ini menunjukkan bahwa para warga sudah sadar untuk memanfaatkan potensi yg ada di dalam desanya, dan itu sangatlah bagus sobat, karena perekonomian warga setempat akan berputar dan mengalami pertumbuhan. Hal-hal seperti inilah yg dibutuhkan Indonesia untuk memajukan setiap desa dan membuat desa itu mandiri dan berdikari. Dan harapan dari ketumbar, semoga setiap desa di Indonesia dapat meniru dari Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan ini untuk dapat kreatif mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada di Desanya masing2. Ketumbar yakin kok sobat bahwa masyarakat Indonesia adalah orang-orang yg kreatif dan mampu memajukan diri mereka.

Oh iya yg perlu diperhatikan jika sobat berkunjung kesini adalah datanglah pada waktu yg tepat. Jangan datang pada waktu siang tengah hari, nanti sobat bisa gosong kepanasan wkwk. Waktu yg tepat menurut ketumbar adalah pada sore hari. Jangan lupa juga untuk menyiapkan kondisi fisik yg prima ya sobat. Ya walaupun jarak antara loket pintu masuk dan air terjun tidak jauh, tapi jalannya cukup curam sobat. Waktu berangkatnya sih gak masalah sobat, tapi waktu pulangnya itu yg harus mengeluarkan tenaga ekstra, karena sobat akan berjalan menaiki anak tangga. Air Terjun ini sangat bersahabat untuk keluarga karena medannya yg tidak terlalu berat dan jauh. Satu lagi pesan dari ketumbar, jika sobat jalan2 ke suatu tempat wisata jangan lupa untuk membeli dagangan dari pedagang yg berjualan disitu yaaa. Karena dengan sobat membeli barang dagangan yg ada di tempat wisata tersebut secara tidak langsung sobat juga sudah berjasa untuk membantu memajukan perekonomian warga di sekitar tempat wisata tersebut. Wajib untuk tidak buang sampah sembarangan juga yaa sobat!!!

Mungkin itu aja yg dapat ketumbar ceritakan kepada sobat semuanya,semoga dapat bermanfaat. Sampai ketemu di perjalanan selanjutnya yaa...
Jangan lupa kunjungi Air Terjun Gending Asmoro ini yaa..
Salam Ketumbar!!! 


No comments:

Powered by Blogger.